Jumat, 14 Maret 2014

Massa Menolak Rencana Pengelolaan Geothermal Ciremai

NURYAMAN/"PRLM"
NURYAMAN/"PRLM"
RATUSAN massa tergabung dalam Gerakan Massa Pejuang Untuk Rakyat, menyimak penyambutan dari Ketua DPRD Kuningan Rana Suparman, saat mereka berunjuk rasa ke gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Jumat (14/3/2014). Massa tersebut, menolak rencana ekpolitasi wilayah kerja pertambangan panas bumi Gunung Ciremai.*
KUNINGAN, (PRLM).- Sedikitnya 250 orang berunjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Kuningan, Jumat (14/3/2014). Mereka menolak serta mengancam akan terus menjegal rencana eksploitasi pemanfaatan panas bumi atau geothermal Gunung Ciremai oleh PT Jasa Daya Chevron.
Melalui aksi unjuk rasa itu, mereka sekaligus menuntut kepada pemerintah agar membatalkan rencana ekploitasi tersebut. Aksi unjuk rasa itu sendiri, merupakan buntut atas mencuatnya isu Gunung Ciremai dijual, disusul penjelasan dari pemerintah bahwa Gunung Ciremai tidak dijual tetapi hanya akan dimanfaatkan potensi panas buminya sebagai sumber energi pembangkit listrik tenaga panas bumi.
Sementara itu, menurut sejumlah juru bicara dan peserta aksi tersebut, massa peserta aksi itu adalah perwakilan warga Kabupaten Kuningan dari sejumlah desa sekitar kawasan Gunung Ciremai. Unjuk rasa massa itu dipimpin langsung Ketua LSM Gempur Oki Satrio dengan koordinator aksi dari LSM Gempur Zakky Alfuad.
Mereka menyatakan meskipun gunungnya tidak dijual, proyek eksploitasi panas bumi di sekitar Ciremai itu akan menimbulkan dampak merugikan baik terhadap masyarakat maupun lingkungan alam sekitar Ciremai. Terlebih, wilayah kerja pertambangan Gunung Ciremai itu, direncanakan akan dikelola oleh perusahaan asing.
"Kami warga Ciremai merasa terusik dengan adanya rencana itu. Kami mohon pemerintah jangan bohongi kami. Jaga Ciremai jangan diserahkan kepada asing. Kita sudah pernah dijajah ratusan tahun, kenapa sekarang asset bangsa akan diserahkan kepada asing," ujar Salah seorang perwakilan warga Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan Abdul Rohman (46). (A-91/A_88)***

SUMBER:
Halaman Depan Pikiran Rakyat Online

0 komentar:

Posting Komentar

Text

Pages

Royz

bye

JAM

b

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts